MAVIANews – Para penggemar video porno di
internet lebih baik berhenti menjalani “hobi” ini jika privasi anda
tidak mau disebar ke khalayak ramai.
Dengan mengakses situs porno, maka sama
saja memberikan data dan perilaku berselancar di dunia maya secara
cuma-cuma ke pihak lain.
Brett Thomas, ahli software asal San Fransisco,
mengungkapkan, sebenarnya aktifitas para penikmat video porno sedang
direkam oleh software tertentu.
“Jika pengguna menonton video porno secara online,
meskipun dalam mode ‘sembunyi’, itu bisa terlacak. Video-video porno
yang pernah anda lihat akan di daftar. Si A pernah menonton film porno
berjudul ini, ini dan ini,” ujar Thomas, seperti dikutip laman
Motherboard, Kamis 9 April 2015.
Thomas mencontohkan, jika seseorang mengakses situs
porno, maka ia juga mengirim permintaan ke pihak ke tiga, baik Google,
perusahaan web-tracking AddThis, dan perusahaan iklan porno.
“Selain itu, data untuk mengidentifikasi komputer,
seperti alamat IP, juga dikirim bersamaan dengan permintaan akses itu,”
papar Thomas. (AgenPoker)