» » » » Ratusan Migran Dikhawatirkan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Pantai Libya

Ratusan Migran Dikhawatirkan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Pantai Libya

Penulis By on Minggu, 19 April 2015 | No comments

MAVIANews - Sekitar 700 migran yang berusaha memperoleh kehidupan lebih baik di Eropa dikhawatirkan tewas sewaktu kapal mereka terbalik di lepas pantai Libya, semalam.

Pihak berwenang hari Minggu (19/4) mengatakan, 28 orang diselamatkan dan 24 mayat ditemukan, tetapi ratusan lainnya masih hilang dalam insiden yang mungkin akan menjadi kecelakaan migran terburuk di Laut Tengah.

Kapal itu terbalik sekitar 193 kilometer sebelah selatan pulau Lampedusa, Italia Selatan. Kapal itu diduga terbalik sewaktu para migran berpindah ke salah satu sisinya, sementara sebuah kapal dagang mendekat.

Para pemimpin Eropa menyerukan tindakan segera untuk menyelesaikan krisis migran sementara ribuan orang dari Afrika dan Timur Tengah berusaha melarikan diri dari kemiskinan, perang dan gejolak politik,dengan kapal yang penuh sesak dan tak aman menyeberangi Laut Tengah, kerap kali menuju arah utara, ke Italia.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini menyatakan, ”Kami telah terlalu sering mengatakan, jangan pernah lagi ada kasus semacam ini. Sekarang saatnya bagi Uni Eropa untuk menangani tragedi-tragedi semacam ini tanpa ditunda-tunda lagi.”

http://www.vicaqq.com/?ref=VICA88Presiden Perancis Francois Holland mengatakan para pejabat harus memberantas penyelundupan manusia yang menyebabkan bencana di Laut Tengah. Kecelakaan di laut tersebut tahun lalu telah menewaskan 4.000 orang yang berusaha mencapai Eropa.
“Mereka yang mengirim orang-orang ini dalam perahu adalah penyelundup,” kata Hollande. “Mereka bahkan teroris, karena mereka tahu persis bahwa kapal-kapal ini tidak aman dan bahwa mereka akan menghancurkan kapal-kapal ini di tengah laut, dan membuat ratusan orang terancam jiwanya.”
Dalam pidato mingguannya di hadapan ribuan orang di Alun-Alun Santo Petrus, Paus Fransiskus meminta masyarakat internasional agar mencegah bencana migran lainnya.

“Mereka adalah lelaki dan perempuan seperti kita,” ujar Paus. “Mereka menginginkan kehidupan yang lebih baik, mereka kelaparan, diburu, dieksploitasi, korban perang. Mereka mencari kehidupan yang lebih baik. Mereka mengejar kebahagiaan. Saya mengajak Anda untuk berdoa dalam hening bagi para saudara dan saudari ini(AgenPoker)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p